ANTARA JONITA AIU, SUNOMAN, DAN SINGAPORE..... By: Ni

ANTARA JONITA AIU, SUNOMAN, DAN SINGAPORE…….
~sepenggal kisah klasik dijaman futuristic xD ..

Okehh sekarang giliran saya untuk ikut nimbrung memperkarakan kedahsyatan Takizawa Kabuki yang di Singapore di blog keceh ini hehe..  aku adalah aku, siapa kamu? aku pun tak tahu (?), I’m the Ni of JoNIta Aiu~ yoroshiku onegaishimasu~ ^^,

TAKIZAWA KABUKI SINGAPORE is the best show ever yang memulai fase idup terbaru dalam dunia per-fangirling-an Jonita Aiu... Let’s check it out the completed story of this amazing life experience gaess, btw yang versi komplit special pake telur plus-plus nya bisa dibaca di part nya Ti and Jo and Aiu yah hee~.. jadi disini saya cuman mau ikutan nimbrung sedikit aja sih, soalnya saya sendiri gak bisa n’ gak bakat nulis cerita *innocent face mode on* ;D 

Pertama kali dapat kabar tentang Takizawa Kabuki Singapore itu dahsyat men.. why? Karena dapat langsung menggetarkan jiwa-raga dalam kehidupan Jonita Aiu yang mulanya hanya dilalui dengan kebiasaan yang hanya biasa-biasa saja dalam kehidupan sehari-harinya (red: menatap bias lewat layar kaca). Karena saking dahsyatnya, effect berita ini bisa menggoyahkan pandangan hidup Jonita Aiu yang mulai menyibukan diri untuk hunting tiket, yang ditandai dengan adanya pergantian shift saat detik-detik peluncuran tiket yang juga merupakan moment-moment berharga dari sebuah kehidupan fangirl (but, sorry gaess I cannot help so much x( *feeling useless*), sampai dengan persiapan jasmani-rohani  yang dahsyat, sedahsyat-dahsyatnya salto anak Sunoman xD. 

Tanggal  20 malam nya, Jonita Aiu + Rii langsung terbang ke Negara sebrang lautan, Singapura ini buat menemui mahkluk Tuhan yang tercipta yang paling sexy (baca: SUNOMAN gaess SUNOMAN) *haishh xD . Berawal dari ngebambung tiada henti selama 5 jam 34 menit 28 detik didalam Changi airport yang kemudian disusul dengan usiran dari para pengawal kerajaan Changi secara kasar-kasar halus untuk segera keluar dari dalam airport. Namun, hal ini tak mematahkan semangat juang Jonita Aiu *eaaakkkk. Paginya setelah bertempur dengan dinginnya udara di airport, kita juga harus melakukan perjalanan melawan arus urbanisasi para penghuni tetap warga Singapura yang hendak berangkat kerja didalam MRT untuk menuju kebarat mencari penginapan suci yang telah kita pesan sebelumnya. Setelah jerih payah lost in little india, ditambah Aiu yang udah mabuk kepayang, akhirnya kita sampai juga di penginapan sederhana yang ramah lingkungan (?) ini :D Merdekaa!! #ehh ..

Setelah beristirahat beberapa jam, mungkin 3 jam 30 menit 48 detik kita melanjutkan perjalanan medium ini untuk menikmati indahnya Negara singa. Just like always gaess, poto-poto disetiap sudut kota, dan meninggalkan tapak-tapak kaki yang jelas akan memudar seiring berjalannya waktu #halah xD. Hari pertama di Singapura memang kita habiskan buat jalan-jalan gaess, itung-itung bisa buat menenangkan pikiran sejenak lah ya untuk menyiapkan diri menghadapi hari penting dalam sejarah kita, yaitu pertemuan pertama Jonita Aiu dengan para manusia salju alias SUNOMAN <3 yeahh~ xDD..

Hari kedua di Singapura, kita gunain buat mendeteksi tempat pertemuan, alias nganterin Rii yang dapat jadwal nonton kabuki lebih dulu dibanding kita-kita. Disamping itu sebenernya ada maksud terselubung juga, bak ada udang dibalik bakwan, yaitu ikut meramaikan khasanah dunia pengantrian goodies wkwk. Pada awal mula cerita sejarahnya sih daku ndak ada niatan sedikitpun buat beli goodies, tapi ngeliat Jose ama Tia plus Rii dan mbak Anh (fans sunocin dari Vietnam) yang begitu bersemangat hingga berapi-api sampai membara membakar gedung theater, akhirnya saya dan Aiu pun ikutan hebring ngantrii di antrian yang panjangnya macem uler yang melingker-lingker diatas pager buat beli pamfuu kekekeke~… xD (hingga hari ini H++..+ pamfu tersebut masih terjaga kesuciannya demi lembaran-lembaran berharga sunoman yang masih putih suci belum ternoda haha.. Padahal awalnya gak ada niat beli sama sekali tapi sekarang jadi satisfied banget gegara pamfuu juga xD) gegara ini juga diketawain mulu ama Jose n Tia, nakal emang mereka,, haha piss gaess xD.

Jreng-jreng……. hari H pun telah tiba,tanggal 23 Agustus 2015, mulei dari pukul 07 lebih 30 menit 58 detik, Jonita Aiu udah mulei hebring buka mata, ritual mandi kembang, makan pagi ala kadarnya dan dandan sekeceh mungkin buat menyambangi Mastercard Theater di Marina yang konon katanya keramat gegara adanya manusia salju. Gegara hal ini juga jadi bikin doki-doki semalaman suntuk di penginapan sampai adanya si gerogi yang tak terkira dan tak terduga yang dimulei dari datangnya fajar sampai tenggelamnya matahari xD haha. Hal ini dibuktikan dengan segala tingkah polah Jonita Aiu yang gak ada benernya hahaha, berawal dipagi hari ketika Aiu yang kelupaan handuk pas ritual mandi sabunnya, Tia yang terjatuh dengan pose terduduk keceh dilantai dapur, Jose dengan air bak hamparan samudera hindia didalam mie gorengnya, hingga minyak terkutuk di popmie saya yang kelupaan belum dibuka dan langsung berendam dengan gigihnya. Tapi semua itu terbayar sudah dengan kehadiran Ganchan Cs. dihari itu Hahaa #plakk bahasa resminya sih SNOWMAN wkwk. Just like a song,,,

No woman no cry, No man no cry, No Snowman I’ll cry #eh xD

Detik-detik didalam gedung theater begitu cepat gaess, sekiranya baru tadi sunoman mulai muncul dari balik tirai bamboo(?), Jose yang menitikan air mata, tangan yang saling mengait dengan eratnya ala-ala cengkeraman tanpa bayangan (biar seperguruan ama ganchan(?)) diantara kami #halah hingga teriakan-teriakan maut kita buat ngepanggil anak-anak sunoman, tak terasa waktu 1 jam 50 menit 18 detik pun telah berlalu, show nya telah berakhir gaess #seddih. Tapi adegan lucu ada di saat lagu rasa sayang e mulei berkumandang diseantero jagad gedung theater dimana sang Fukka naik sepenggal keatas yang hampir dekat dengan tempat duduk kita, dari Jose yang mulei nyenggol sambil ngomong, “Dan, fukka~ dan” sambil dadah-dadah, kemudian yang saya teruskan pesan singkat tersebut kearah Tia, “Tii, fukka~ tii” lalu saya ikutan dadah-dadah ala Jose, dan langsung ditanggapi dengan gas poll oleh suara Tia yang menggelegar manggilin Fukka sambil dadah-dadah dengan semangat berkobar-kobar, tapi sayangnya hanya dibales dengan tatapan cengok nan ganteng oleh Fukka yang mungkin di otaknya masih loading keras dengan lemotya haha. Tak puas disuguhi muka cengok Fukka nan ganteng yang kepalanya agak gede juga (katanya) kita berpaling kearah Ganchan, GANCHAN gaess GANCHAN (gak santai xD). Hal serupa tapi tak sama pun terjadi, dengan heboh semangat ala pejuang 45 kita manggilin n’ ngedadahin dengan indahnya kearah Ganchan.. dan… dibales gaesss, DIBALES dadah-dadah dengan sempurna oleh Ganchan dengan muka bersinar sumringah dan senyuman cemerlang ala peps*dent nya huwaaaaaaahhhh *melting xD … Ganchan beneran GANTENG nya super duper men,, sampe poll mentok belok kanan gak berenti-berenti dah, mana mabushiisugiru chuuuuy *tetepallhailGanchan xDD haha.. oiya disela-sela pergantian Fukka ke Ganchan itu, kita juga sempet dadah-dadah anggun ama Johnny’s Jr lainnya loh, kek Ikeda sama Hayasho yang kebetulan berdiri di gang(?) row kita hehe, Hayashoo nya manis semanis gulaku beuhh xD . Beda ragam dengan Aiu yang masih menatap dengan titik kefokusan tingkat tinggi ala-ala Budha Sidharta Gautama yang sedang bertapa, Aiu pun menatap tajam kearah Nabesho nan jauh di mato tapi masih terlihat dengan jelas dimata Aiu hehe XD, karena sesungguhnya saya gak begitu jelas titik keberadaan Shota dan mahkluk sunoman yang lainnya hee. Tapi overall, kita semua udah ngeliat mahkluk-mahkluk salju itu secara live, akhirnya… terwujud juga segala asa dan cita kita yah gaess *plakk xD bener-bener memories of sunoman xD sampe pada lupa ama babang Taki yang melayang-layang tak karuan *sungkem* xD

Perjalanan suci bertemu sunoman ini tak berakhir di dalam theater aja gaess tapi juga berkembang dan melayang  di bandara dihari ke-4.  Hal ini bermula dari tingkat kegalauan Aiu yang belum mendapatkan senyuman manis Shota dan Tia yang masih membara setingkat hot-hot pop buat bertemu lagi dengan sunoman, dimulailah rencana-rencana setengah matang mulei dari menjelajah riwayat penerbangan yang sekiranya akan terjadi besuk oleh Jose hingga larut marut malam. Jangan tanya daku, saya hanya bisa menatap informasi-informasi yang gak nyambung tentang sunoman hehe #plakk #ditendang rame rame xD. 

Pagi buta, sebuta-butanya pagi, Jonita Aiu plus Rii atau bisa disingkat dengan Jonita Riiu #halah xD sudah siap menantang dinginnya udara pagi buat ketemu sunoman buat yang terakhir kalinya di Singapore. Upaya terjal inipun berbuah manis semanis manisnya gula dicampur madu gaess, sekali lagi kita dipertemukan dengan sunoman setelah mangkal di bandara dan hampir dinobatkan jadi preman Changi, kita ketemu lagi, iya ketemu lagi!. Diawali dengan jalan gagahnya Ganchan yang bak model  iklan jas-jas-an xD saat masuk ke bandara (sambil dorong trolley) dan segera disusul oleh Jyanizu junior dan member-member sunoman lainnya di belakang. Jose-Aiu-Tia udah siap sedia menantang di garis depan guna menyambut bias mereka masing-masing haha, and me? Haha hanya bisa duduk dengan santai melihat dari jauh-jauh dekat, habis bingung juga kalo tetiba ngedeket ke mereka, tapi hanya dengan mengamati dan meneliti mereka dari jauh-jauh dekat pun saya sudah cukup kok, ditambah lagi ditutup dengan senyuman dan lambaian Ganchan sebelum memasuki gerbang imigrasi *menguap* xDD .. 

Secara garis besar sih, kesimpulannya SUNOMAN itu keceh tiada tara, tiada banding, tiada dua, MABUSHIII~ ~SUGIRUUUU~~ ..Fukka yang gantengnya gak ketulungan meskipun katanya kepalanya gede (ini kalimat udah disebut beribu2 kali ama fans yang ngeliat langsung termasuk Jonita Aiu xD) gak cengok aja Fukka udah ganteng apalagi ditambah cengoknya tambah ganteng lah #salah focus xD, Ganchan yang super duper sekali auranya bak berlapis-lapis cintahh kek kue lapis, berapa lapis? Ratusan ..lebiiihhhh xDD, Date-sama yang sesuai-pas-tepat-cucok cynt ama akhiran “-sama” nya, dia tuh macem kalangan bangsawan yang sopan-santun- elite terpelajar gitu #lebay xD, Nabesho yang senyumnya manis semanis mandi madu , bener-bener sesuai dengan rapelan mantra nya Aiu: senyumnya shota manisssss~ xD , Abe yang bertipe-tipe mahasiswa elit kelas 3A dan berprestasi yang memiliki lirikan maut actual tajam terpercaya dari balik topinya, dan sakuma yang putihh bersih bersinar (sunlight) mengkilap ala-ala Barbie doll #ehh haha tapi masih kek bocahhhh unyuuukkkkk xDD… kek dedek gemez(?) hahaha xD .. member MAD sama MADE n’ Mas Gotoh serta They Budou dan Jr lainnya juga COOL bingitsss lah pas dibandara itu mpe silau men pas mandangi mereka hhaha, sekalinya dipandang balik jadi salting gak jelas fufufufu xD, aslinya mereka juga ramah-ramah loh gaess, terbukti ketika para fans yang menyerukan teriakan 8 oktaf ke mereka dibales dengan senyuman-senyuman ramah diakhir episode nya .. huwaaaaaa~ kakkoiii~~~Mata ao minna!.

Oia dari perjalanan ini ada kesan-kesan yang tersirat juga loh, kek si Jose yang semakin berjiwa petualang, karena disini perannya jadi pemandu gratisan xD, si Tia yang mulei belajar peta MRT dan jadi guide MRT, si Aiu yang mulei gak mabuk kepayang lagi pas naik public transport, Rii yang selalu bertingkah polah unik se-uniquely Singapore, dan saya yang selalu mendiamkan suasana tersebut hahahhaa #ditimpuk..xD

That’s all cerita gak jelas dari saya yang mungkin kebanyakan bukan cerita tapi hanya sepenggal drama kehidupan dari ke-alay-an saya selama hidup dinegeri tetangga guna memenuhi suratan takdir bertemu dengan sunoman hehe xD ..maapkeun juga masalah bahasa yang digunakan karena tidak sesuai dengan kaidah rumus EYD kamus besar bahasa Indonesia sehari-hari dan alur cerita yang morat-marit dan berkesan sangat amat alay dan gak jelas sama sekali ini, yang juga mungkin dapat menimbulkan serangan jantung, gangguan jiwa, pertengkaran rumah tangga, perselisihan antar suku,  ketidak sesuaian makna dan pendapat, maupun ketidak sinergisan pikiran antara hati pembaca dan penulis..  Gomennasai *deepbow*

Big thanks to: Tia yang udah bersedia banting tulang mendapatkan tempat nonton yang strategis dan segala hal yang berkaitan dengan tiket-meniket, Jose yang memandu petualangan Lost in Singapore, Aiu yang mengkalemkan dan menghangatkan suasana, Rii yang selalu bikin tertawa dengan pose-pose nya yang uniquely Singapore(?), Fansu-fansu Indonesia yang segambreng bin rame ajib ajib, Mamang dan teteh Alinest yang baik hati ramah dan tidak sombong, dan berbagai pihak yang ikut mendukung dan membantu terselenggaranya cerita ini yang tidak dapat disebutkan satu satu… 

Sekian dari saya, maaf kalo banyak salah yang sepertinya sudah pasti memang banyak salahnya, jadi harus dimaapin yah hee .. Bai bai~ ^^,

Salam Ganchan Ganteng ;))